Bahan yang dibutuhkan adalah:
1.
Winrar.
2.
Notepad.
3.
Base ROM, adalah ROM
yang pernah anda instal pada device anda dan 100% work.
4.
Port ROM, adalah ROM
yang akan anda porting untuk menjadi ROM device anda.
Syarat-syarat Port ROM:
1.
Diperuntukkan pada
device yang memiliki resolusi yang sama dengan device anda (recommended). Karna
jika beda resolusi, harus di cek satu persatu file apk nya apakah memiliki
folder drawable yang sama dengan resolusi anda).
2.
Memiliki versi yang sama
(froyo for froyo, ginger for ginger, ICS for ICS)
Langkah-langkah:
1. Ekstrak Base ROM anda ke dalam satu folder.
2. Buka Port ROM menggunakan Winrar (tidak perlu
diekstrak).
3. Buka folder system di
Base ROM, lalu hapus folder app, fonts, framework dan media.
4. Buka folder system di Port ROM, lalu blok folder app, fonts, framework dan media kemudian klik geret (copy paste) ke folder
system di Base ROM
5. Buka folder permission di dalam folder etc pada kedua ROM, lalu copy semua file di
dalam folder permission dari
Port ROM ke Base ROM, kecualiplatform dan handheld_hardware. Jika ada file yang sama maka replace saja.
6. Buka folder init.d didalam folder system/etc Base ROM, hapus seluruh file di dalamnya kecuali banner, lalu copy semua file di dalam folder init.ddari Port ROM ke Base ROM.
7. Buka file build.prop di Base ROM dengan Notepad, lalu ubah value
pada:
·
ro.build.id=
·
ro.build.display.id=
·
ro.build.date=
·
ro.modversion-
sesuka anda. Tapi ingat,
saat mengubahnya agar jangan mengganggu atau menghapus spasi disebelahnya.
8. Lalu edit value pada build.prop Base ROM sama dengan value pada build.prop Port ROM (buka juga build.prop pada Port
ROM dengan Notepad) pada:
·
ro.config.ringtone=
·
ro.config .notification_sound=
·
ro.config.alarm_alert=
9. Anda juga bisa
mengcopy value-value ekstra (tweaks) pada build.prop Port ROM (biasanya setelah
tulisan ADDITIONAL_BUILD_PROPERTIES.
10. Buka file updater-script di dalam folder META-INF/com/google/android pada kedua ROM, lalu hapus semua string
yang bertuliskan set_permpada file updater-script dari Base ROM. Kemudian copy semua string
yang bertuliskan set_perm pada file updater-script dari Port ROM dan paste ditempat yang sama
pada string set_perm yang telah dihapus
pada updater-script Base ROM.
11. Jika ada file atau
folder di dalam folder system pada Port ROM yang tidak ada di dalam folder
system pada Base ROM maka harus di copy juga.
12. Setelah semua selesai, block semua file dan
folder dalam Base ROM (META-INF, system, dll) klik kanan, add to archive.
Kemudian pada pilihan archive format pilih ZIP, beri nama pada kolom archive
name, klik OK dan selesai.
13. Jika setelah
menginstal device anda mengalami bootloop, buka folder system/lib pada Port ROM dan copy file-file berikut
ini pada Base ROM lalu ZIP ulang:
·
libandroid_runtime.so
·
libandroid_servers.so
·
libmedia_jni.so
14. setelah menjalani masa
testing dan lulus, anda dapat menshare ROM portingan anda kepada publik, tapi
jangan lupa untuk memberi segelas cendol kepada sang developer ROM yang anda
jadikan Port ROM.
15. Jika anda merasa
mendapat pengetahuan baru dengan membaca tulisan ini, anda pun boleh memberi
saya dua gelas cendol, hehehee....
16. Terakhir.... HAPPY HUNTING PORT ROM.....